Selasa, 15 Maret 2016

4 Pedoman Kiat produk kecantikan Memilih dan Menggunakan Sunscreen



produk kecantikan

Sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV barangkali saja sudah menjadi salah satu daftar barang belanjaan Anda tiap bulannya. Namun banyaknya produk sunscreen di pasaran dapat menjadi membuat Anda bingung untuk memilih produk yang cocok untuk kulit Anda. Supaya tak salah pilih, simak sekian tidak sedikit petunjuk membeli krim tabir surya.

1. Periksa kandungannya
Pastikan sunscreen yang Anda sanggup beli mengandung zinc oxide, avobenzone, atau titanium dioksida, yang menjamin perlindungan yang luas. Menurut Dr Raja Sivamani, ahli dermatologi di UC Davis, kandungan terpenting dalam sunscreen yakni zinc (seng), karena mineral ini dapat memberikan perlindungan penuh kepada kulit. produk kecantikan
4 Tata Trik Kiat Memilih dan Memakai Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV bisa jadi sudah menjadi salah satu daftar barang belanjaan Anda tiap bulannya. Tapi banyaknya produk sunscreen di pasaran barangkali membuat Anda bingung untuk memilih produk yang serasi untuk kulit Anda. Agar tak salah pilih, simak sekian tidak sedikit arahan membeli krim tabir surya.

1. Periksa kandungannya
Pastikan sunscreen yang Anda akan beli mengandung zinc oxide, avobenzone, atau titanium dioksida, yang menjamin perlindungan yang luas. Menurut Dr Raja Sivamani, ahli dermatologi di UC Davis, kandungan terpenting dalam sunscreen ialah zinc (seng), sebab mineral ini sanggup memberikan perlindungan penuh pada kulit.

2. Pastikan tingkat perlindungannya
Setelah periksa kandungan dalam sunscreen, elemen setelah itu merupakan tentukan tingkat SPF-nya. Menurut Dr Thomas Rohrer, MD, ahli dermatologi yang juga anggota dewan direksi Association of Academic Dermatologic Surgeons, menyarankan untuk mencari sunscreen yang mengandung tingkat SPF 30 atau lebih. Beliau sepakat bersama Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB), yang pada awal mulanya mengatakan bahwa SPF 15 tak pass melindungi kulit.

3. Hindari tipe spray
Meski produk sunscreen yang Anda gunakan mengandung formula anti air, janganlah terlalu percaya bahwa produk ini akan melindungi kulit Anda sepanjang hari. Terlebih, seandainya Anda menggunakan type yang spray. Rohrer menuturkan bahwa orang yang memakai produk sunscreen spray hanya mendapati “rasa aman palsu” karena mereka tidak memperoleh perlindungan yang sebagaimana sunscreen dalam bentuk krim atau gel. di luar itu, yang terpenting sunscreen harus dioleskan kembali dgn kiat teratur.

“Anda memang membutuhkan SPF yang kuat, tetapi aspek yang tidak kalah pentingnya adalah mengoleskan sunscreen yang banyak dan berulang kali,” tambah Rohrer. Lantaran, krim ini bakal larut atau terkikis oleh udara, kotoran, atau air, setelah beberapa jam.

4. Hindari paparan matahari terlalu sering
Perlindungan terhadap sinar UV bukan hanya ditentukan oleh produk sunscreen yang Anda gunakan setiap harinya. Menurut Sivamani, ada factor lain yang paling berpengaruh saat Anda berada di luar area. Hindari berada diluar tempat dikala matahari sedang cocok berada di tengah-tengah kepala, atau ketika siang hari yang panas. Menggunakan topi, payung, dan pakaian yang mampu melindungi Anda dari kontak langsung bersama sinar matahari pula yaitu upaya penting untuk melindungi kulit.
2. Pastikan tingkat perlindungannya
Setelah mengecek kandungan dalam sunscreen, perihal seterusnya ialah memastikan tingkat SPF-nya. Menurut Dr Thomas Rohrer, MD, ahli dermatologi yang pun anggota dewan direksi Association of Academic Dermatologic Surgeons, menyarankan untuk mencari sunscreen yang mengandung tingkat SPF 30 atau lebih. Dirinya sepakat dengan Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB), yang sebelumnya mengatakan bahwa SPF 15 tak cukup melindungi kulit.

3. Hindari kategori spray
Meskipun produk sunscreen yang Anda gunakan mengandung formula anti air, jangan sampai terlalu percaya bahwa produk ini dapat melindungi kulit Anda sepanjang hari. Lebih-lebih, jika Anda memanfaatkan tipe yang spray. Rohrer menjelaskan bahwa orang yang memakai produk sunscreen spray hanya mendapatkan “rasa aman palsu” dikarenakan mereka tidak mendapatkan perlindungan yang sebagaimana sunscreen dalam bentuk krim atau gel. selain itu, yang terpenting sunscreen harus dioleskan kembali secara teratur.

“Anda memang membutuhkan SPF yang kuat, namun faktor yang tidak kalah pentingnya ialah mengoleskan sunscreen yang tak sedikit dan berulang kali,” tambah Rohrer. Dikarenakan, krim ini bakal larut atau terkikis oleh udara, kotoran, atau air, setelah sekian tidak sedikit jam.
4 Petunjuk Kiat Memilih dan Menggunakan Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV mungkin saja sudah menjadi salah satu daftar barang belanjaan Anda tiap bulannya. Tapi banyaknya produk sunscreen di pasaran mungkin membuat Anda bingung buat memilih produk yang serasi untuk kulit Anda. Agar tak salah pilih, simak sekian tidak sedikit tata cara membeli krim tabir surya.

1. Periksa kandungannya
Pastikan sunscreen yang Anda bakal beli mengandung zinc oxide, avobenzone, atau titanium dioksida, yang menjamin perlindungan yang luas. Menurut Dr Raja Sivamani, ahli dermatologi di UC Davis, kandungan terpenting dalam sunscreen adalah zinc (seng), karena mineral ini dapat memberikan perlindungan penuh terhadap kulit.

2. Pastikan tingkat perlindungannya
Setelah memeriksa kandungan dalam sunscreen, perihal seterusnya ialah memastikan tingkat SPF-nya. Menurut Dr Thomas Rohrer, MD, ahli dermatologi yang serta anggota dewan direksi Association of Academic Dermatologic Surgeons, menyarankan untuk mencari sunscreen yang mengandung tingkat SPF 30 atau lebih. Beliau sepakat dengan Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB), yang diawal mulanya mengemukakan bahwa SPF 15 tak cukup melindungi kulit.

3. Hindari tipe spray
Meski produk sunscreen yang Anda gunakan mengandung formula anti air, janganlah hingga terlalu percaya bahwa produk ini dapat melindungi kulit Anda sepanjang hari. Terlebih, bila Anda memanfaatkan type yang spray. Rohrer menjelaskan bahwa orang yang memanfaatkan produk sunscreen spray hanya memperoleh “rasa aman palsu” lantaran mereka tidak mendapatkan perlindungan yang sama seperti sunscreen dalam bentuk krim atau gel. selain itu, yang terpenting sunscreen harus dioleskan kembali secara teratur.

“Anda benar-benar membutuhkan SPF yang kuat, tapi factor yang tidak kalah pentingnya ialah mengoleskan sunscreen yang banyak dan berulang kali,” tambah Rohrer. Karena, krim ini sanggup larut atau terkikis oleh udara, kotoran, atau air, setelah beberapa jam.

4. Hindari paparan matahari terlalu sering
Perlindungan terhadap sinar UV bukan hanya ditentukan oleh produk sunscreen yang Anda gunakan setiap harinya. Menurut Sivamani, ada aspek lain yang paling berpengaruh dikala Anda berada di luar ruang. Hindari berada diluar ruangan diwaktu matahari sedang serasi berada di tengah-tengah kepala, atau disaat siang hari yang panas. Memakai topi, payung, dan pakaian yang mampu melindungi Anda dari kontak cepat bersama sinar matahari serta adalah upaya mutlak untuk melindungi kulit.
4. Hindari paparan matahari terlalu tak jarang
Perlindungan terhadap sinar UV bukan hanya ditentukan oleh produk sunscreen yang Anda gunakan setiap harinya. Menurut Sivamani, ada faktor lain yang paling berpengaruh kala Anda berada di luar ruangan. Hindari berada di luar ruang diwaktu matahari sedang cocok berada di tengah-tengah kepala, atau kala siang hari yang panas. Menggunakan topi, payung, dan pakaian yang bisa melindungi Anda dari kontak segera dgn sinar matahari pula merupakan upaya mutlak utk melindungi kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar